Unit Jatanras Satreskrim Polresta Barelang menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan SP hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Agen DominoQQ
Tersangka dalam kasus tersebut Andana alias Derby yang tak lain adalah suami korban sendiri.
Perlu diketahui, SP istri dari Andana alias Derby meninggal dunia usai mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu dan berhubungan badan yang tak lazim.
Dalam 22 adegan rekonstruksi yang dilakukan Polresta Barelang pada Selasa (27/11/2018), terungkap beberapa fakta:
1. Sebelum Berhubungan Badan, SP dan Derby Beli dan Konsumsi Narkoba
Dalam rekonstruksi yang diperagakan pelaku di hadapan penyidik, adegan pertama dimulai dari korban mengajak pelaku untuk membeli narkoba jenis sabu.
Pelaku mengaku membeli narkoba jenis sabu kepada seseorang perempuan bernama Meka.
Pelaku juga mengatakan mengeluarkan uang Rp 1.250.000 untuk membeli barang haram tersebut.
Dan kemudian setelah mendapatkan sabu, kemudian kedua orang ini menuju kosan mereka yang berada di ruko Aladin, Batam Centre.
2. Berhubungan Badan dengan pengaruh narkoba
Sesampai di kamar Kos, kedua orang ini langsung mengkonsumsi sabu yang ia pesan.
Setelah mengkonsumsi sabu, mereka melakukan hubungan intim dengan cara yang tak wajar.
Saat rekontruksi itu, diperlihatkan bagaimana pelaku melakukan kekerasan terhadap korban saat berhubungan badan. Domino99
Yakni dengan menjambak, memukul muka bahkan memukul bagian tubuh lain.
Korban disebut menikmati hal tersebut, bahkan korban berteriak-teriak merasa puas ketika pukulan demi pukulan diarahkan kepada korban.
Untuk ketahui, permainan seks tersebut dilakukan 1 September sekitar pukul 23.00 WIB. Dan mereka berhenti keesokan harinya, 2 September 2018 sekitar pukul 07.00 WIB.
3. SP Sebut Nama Mantan Saat Berhubungan Badan
Pelaku yang terlihat sangat fokus melakukan adegan demi adegan dalam rekontruksi tersebut mengaku tak habis pikir malam itu menjadi malam terakhir dirinya bersama istrinya, SP.
Mata pria tersebut terlihat berkaca-kaca ketika ia memperagakan adegan dalam rekontruksi tersebut.
Dihadapan penyidik, saat berhubungan badan SP sengaja menyebut nama mantannya untuk memancing pelaku Derby untuk melakukan kekerasan kepadanya.
Pukulan bertubi-tubi yang dilakukan Andana alias Derby kepada SP menjadi kepuasan sendiri bagi SP dalam hubungan suami istri.
Inilah yang membuat Derby marah dan memukul SP dengan lebih keras.
4. Kembali Konsumsi Narkoba dan Berhubungan Badan
Pada 1 September 2018, Derby dan SP menjadi awal bagi mereka mengkonsumsi sabu dan berhubungan badan yang tak biasa.
Tak sampai disitu, ternyata adegan serupa berlanjut dihari berikutnya.
Keduanya sempat tertidur diatas ranjang sekitar pukul 23.30 Wib pada Selasa 2 September 2018.
Pada Rabu 3 September 2018, di hari ketiga mereka mengulangi perbuatan itu sambil mengisap sabu.
"Dia bilang dadanya sakit. Kemudian kami mandi berdua di kamar mandi," sambungnya.
5. SP Kelelahan dan Akhirnya Meninggal Dunia
Melihat sang istri kelelahan, kemudian Derby keluar rumah. Ia keluar sekitar pukul 09.30 wib menuju hotel di kawasan Lubuk Baja, Batam.
Dalam pengakuanya, ia di hotel tersebut hendak menenangkan diri. Derby mulai terbangun dan sedikit sadar.
Ia ingat istrinya yang ia tinggal di rumah seharian dan tidak diberikan makan.
Ia kembali kerumah keesokan harinya pada tanggal 5 September 2018.
Dalam perjalanan pulang sekitar pukul 02.30 Wib, Derby mencoba menelepon istrinya. Namun sang istri tidak pernah menjawab.
Ia pun bingung dan mempercepat laju mobil yang ia kendarai. Sekitar pukul 03.00 Wib, Derby sampai di kosan.
Ia masuk ke kamar dan melihat SP sudah berbaring lemah dengan menggunakan handuk.
Ia mencoba membangunkan Derby, namun tidak ada respon sedikitpun. Dan akhirnya ia nerniat membawa SP keluar dari kamar tersebut.
"Saya ambilkan bajunya, kemudian saya pasangkan dan saya angkat ke luar kamar," sebutnya.
Saat mengangkat SP, Derby sempat terjatuh ketika menuruni anak tangga.
Kemudian ia kembali berdiri dan menggendong istrinya dalam keadaan lemas.
Setelah masuk kedalam mobil, kemudian Derby membawa korban ke Barelang dan Nongsa.
Menurut pengakuanya, ia halusinasi karena masih di bawah pengaruh sabu yang mereka konsumsi.
Namun nyawa korban tidak bisa tertolong lagi karena sudah terlalu lemas.
Korban meninggal dunia sekitar pukul 06.30 WIB.
6. Sempat Meminta Tolong Polisi Lalu Lintas
Saat panik membawa SP yang terbaring lemas, Derby yang mengaku masih dalam pengaruh narkoba hendak membawa SP ke rumah sakit.
Dan akhirnya ia sampai di Pos polisi Simpang Kabil sekitar Pukul 05.45 wib.
Ia meminta petugas Polantas yang berjaga untuk mengantarkanya ke Rumah Sakit Awal Bros.
Setiba di rumah sakit, korban masih bernyawa. Namun nyawa korban tidak bisa tertolong lagi karena sudah terlalu lemas. Korban meninggal dunia sekitar pukul 06.30 WIB.
Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan mengatakan kalau rekontruksi tersebut adalah salah satu proses pemeriksaan yang diminta pihak kejaksaan.
"Semua adegan yang di peragakan sesuai dengan apa yang ia ucapkan dalam BAP kepada penyidik," sebut Andri
Pantauan Tribun dilapangan, Derby sempat menitikan air mata ketika melakukan rekontruksi tersebut.
Ia menangis karena sudah membunuh perempuan yang ia sayangi.
Agen Poker, Agen Bandar, Agen Domino, Poker Online, Agen Domino Terpercaya, Bandar Ceme, Online Resmi
~~~~~~++ POLOQQ ++~~~~~~
SOLUSI PALING TEPAT !!!
BIG PROMO !!
* Bonus Rolinggan : 0,3%
* Bonus Referal : 15%
Hanya di POLO303.COM BANYAK KEJUTAN-KEJUTAN !!
yang Menantikan anda !!!!!
Dengan Fasilitas Mewah :
- Cs yang cantik siap Membantu 24 Jam
- Bonus Refferal 15% Perbulan
- WD Tanpa Batas
- 100% Bebas dari BOT
- Kemudahan Melakukan Transaksi dari 5 Bank Besar
- Ribuan Meja game & Puluhan ribu Real player setiap harinya
Semua Hanya bisa didapatkan di AQUAQQ
~~~~~~++ Minimal Depo dan WD hanya 20 Rb ++~~~~~~
CONTACT PERSON :
* Facebook : Polo QQ
* Skype : Polo_QQ
* BBM : 3352D18E
* Phone : +855967016398
* Instagram : PoloQQ777
Tidak ada komentar:
Posting Komentar